CEKING KESIAPAN PTM SATGAS COVID-19 SUMBANG DI MTs NEGERI 3 BANYUMAS
Menyikapi Keputusan Bersama
empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan dalam
rangka persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka SMP Negeri dan MTs Negeri
diwilayah Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan
Sumbang melaksanakan Ceking Kesiapan PTM di masing-masing satker. Kegiatan Ceking persiapan Pembelajaran Tatap
Muka ke MTs Negeri 3 Banyumas di desa Silado, Kec. Sumbang Kabupaten Banyumas
oleh Satgas Covid-19 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 April 2021 pukul
10.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Hadir pada kegiatan tersebut Camat
Sumbang Drs. Purdjito, Sekcam Kec. Sumbang Sudiyanto, SH, Danramil 05/SBG Lettu
CBA. Lulus Susedyo diwakili Babinsa Serka
Eko S, Kapolsek Kec. Sumbang Iptu. Haryatmo SH, Kepala Puskesmas Sumbang 1
Bambang Margono SKM, Kepala Desa Silado bapak Ratno, Satpol PP dan unsur lain
yang terkait, serta kepala MTs Negeri 3 Banyumas H. Akhmad Taukhid, M.Pd.
beserta Dewan guru dan karyawan.
Kegiatan Ceking
persiapan Pembelajaran Tatap Muka di MTs Negeri 3 Banyumas diawali dengan acara
seremonial berupa pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat
suci Al- Qur’an, sambutan ketua Gugus Covid-19 MTs Negeri 3 Banyumas H. Akhmad
Taukhid, M.Pd., sambutan Ketua Sadgas Gugus Covid-19 Kec. Sumbang Drs. Purdjito,
do’a, penutup kemudian dilanjutkan dengan peninjauan sarana dan prasarana
persiapan PTM di lingkungan MTs Negeri 3 Banyumas mulai dari masuk lokasi
sampai ke ruangan dan alat kebersihan, bahkan sampai ke ruang belakang dan WC.
H. Akhmad Taukhid,
M.Pd. menyampaikan permohonan maaf apabila dalam menyambut lungguh, gupuh dan
suguh tidak berkenan karena ini di suasana Romadhon serta menyampaikan beberapa
kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan ujian secara daring,
namun dengan kerjasama dan kekompakan dewan guru dan karyawan kendala-kendala
yang ada Alhamdulillah bisa diatasi. Dan secara jujur diakui kalau selama ini
untuk menyikapi kendala dilapangan terpaksa harus menghadirkan siswa dan orang
tua dalam rangka penagihan tugas, dan pemberian tugas yang kadang tidak bisa
dan ada kendala dengan pembelajaran daring, sekaligus kegiatan tersebut sebagai
uji coba dan pembiasaan protokol kesehatan dalam persiapan pembelajatan tatap
muka, di madrasah kami tidak cuma melaksanakan 3 M tapi kami teakankan untuk
bisa dan membiasakan kegiatan 5 M. Dikesempatan ini juga bapak kepala madrasah
menyampaikan permintaan masukan, kritikan dan pemikiran yang sifatnya untuk
perbaikan dan kesempurnaan menuju Pembelajaran Tatap Muka.
Drs. Purdjito selaku
Ketua Satgas Covid-19 dan Camat Kec. Sumbang menyampaikan 3 hal penting dalam
PTM yakni guru dan karyawan harus sehat dari Covid-19 untuk itu sebelumnya
harus dilakukan Vaksinasi untuk tenaga pendidik dan tenega kependidikan karena
guru dan karyawan riskan tertular, sedang anak didik lebih tahan. Kedua harus ketat dalam menegakkan protokol
kesehatan (Prokes), terutama dalam pemakaian masker, menjaga jarak, mencuci
tangan dengan sabun pada air mengalir, karena hal ini sering dilanggar sedang
ke tiga adalah kelengkapan Sarana dan Prasarana pendukung. Dikesempatan ini juga belau mengucapkan
banyak terima kasih kepada kementerian Agama Republik Indonesia karena
kebijakan Madrasah dalam pembelajaran mengikuti dan patuh kepada aturan dan
peratur wilayah setempat yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19, ini merupakan
kekuatan kami dalam menanggulangi pandemi bersama dinas Kesehatan.
Setelah melakukan
kunjungan melihat kesiapan sarana dan prasarana yang ada di MTs Negeri 3
Banyumas dinyatakan sudah layak dan siap untuk diadakan Pembelajaran Tatap
Muka. Tinggal menunggu jadwal vaksinasi
guru dan karyawan serta jadwal pemerintah memberlakukan proses pembelajaran
tatap muka dari pemerintah. Namun kesiapan
dan pembenahan tetep harus dialakukan sinambi menunggu, ada beberapa tambahan
yang perlu dilakukan dan diingat yaitu dalam setiap pergantian guru mengajar
meja kursi guru terlebih dahulu harus disemprot desinvektan, papan tulis hanya
digunakan oleh guru jangan digunakan oleh siswa, diusahakan siswa jangan
menyentuh pintu, pembatas tangga dan lain sebagainya demikian disampaikan
Bambang Margono, SKM. Selaku Kepala Puskesmas Sumbang I diakhir kegiatan.
(ery/ozy).