WORLD CLEANUP DAY (WCD) 2018
SUMBANG-Apa
Jadinya ketika kota-kota di Indonesia dipenuhi sampah akibat kurangnya
kesadaran setiap individu untuk membuang sampah sesuai dengan wadahnya? Let’s
Do It! World adalah gerakan global yang menghubungkan orang-orang dan
organisasi diseluruh dnia dengan tujuan membuat planet bersih dan bebas dari
sampah. Maka dari Itu secara serentak pada 15 September 2018 adalah puncak
acara World CleanUp Day Indonesia Dimana pada tanggla tersebut seluruh masyarakat
Indonesia dari Sabang hingga Ujung paling timur Indonesia ikut berpartisipasi
untuk membersihkan sampah. World CleanUp Day secara serentak akan dilaksanakan
di 150 negara kurang lebih melibatkan sekitar 10 persen atau lebih dari 350
juta penduduk terlibat dalam aksi ini. World Cleanup Day menjadi aksi bersih-bersih
pertama terbesar di dunia. Begitupun dengan Indonesia, kegiatan ini menjadi
gotong royong terbesar untuk pertama kalinya yang melibatkan 13 juta penduduk.
Maka sesuai dengan surat Kepala Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa
Tengah, MTs Negeri 3 Banyumas melaksanakan kegiatan Aksi Giat World Clean UP
Day.
Kegitan ini diikuti oleh seluruh guru, pegawai
dan siswa-siswi MTs Negeri 3 Banyumas, yang berjumlah 524 peserta.
Dalam kegiatan ini terkumpul sampah Organik dan
Non Organik dengan rincian sebagai berikut :
Sampah Organik =
75 Kg
Sampah Non Organik = 68 kg
Jumlah =
148 Kg
Acara ini diawali dengan berkumpulnya para peserta pada pukul
06.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan senam pagi, lalu dilanjutkan
dengan inti kegiatan yaitu bersih dan susur sampah yang ada di sekitar
MTs Negeri 3 Banyumas.
1 komentar:
Lanjutkan...