Back To Top
“ MENJADI MADRASAH BERKARAKTER, BERPRESTASI UNGGUL, HUMANIS DAN TRAMPIL”

Arsip blog

Pages

Pengunjung

Selasa, 11 September 2018

SAMBUT TAHUN BARU HIIRIYAH DENGAN KEGEMBIRAAN


SUMBANG -Tak kurang dari 490 peserta mengambil bagian dalam Pawai Ta'aruf sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut dan memeriahkan tahun baru islam 1 Muharram 1440 Hijriyah . Pawai ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di MTs Negeri 3 Banyumas untuk menampakkan syiar Islam sekaligus mengenang perjalanan hijrah Rasulullah Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Disamping itu, gerak jalan ini sebagai wadah untuk memantapkan tali silaturrahmi antar antara siswa dan guru serta karyawan MTs Negeri 3 Banyumas.

Kepala MTs Negeri 3 Banyumas Akhmad Taukhid, M.Pd. mengatakan, adanya pawai itu adalah wujud syukur kepada Allah SWT dan memisahkan agar para siswa mengetahui bahwa selain tahun baru (Januari) ada petunjuk tahun baru Muharram yang perlu dirayakan dan diperingati setiap tahunnya.

Kita patut menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme siswa MTs Negeri 3 Banyumas untuk mengikuti kegiatan ini sebagai wujud kegembiraan dalam menyambut tahun baru islam dan berharap agar dengan terlaksananya gerak jalan atau pawai ini kita dapat memetik hikmah dari perjalanan Rasulullah saw.

Setelah mengikuti pawai ta’aruf siswa-siswi MTs Negeri 3 Banyumas dengan semangat mengikuti pengajian yang ditempatkan di Mushola sebelum pengajian dimulai acara diisi dengan santunan anak yatim, pengajian disampaikan oleh bapak Ustadz Sultoni, M.Pd.I dalam ceramahnya beliau menyampaikan “kita diperintahkan berhijarah sebagaimana Rasulallah SAW diperintahkan hijrah. Hanya saja hijrah yang harus kita lakukan sekarang ini adalah disebut hijrah qalbiyah, yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Berusaha supaya masa depan kita lebih baik dari masa yang lalu. Hendaklah hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Maka peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau pendorong untuk melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan dan dari kemiskinan menuju kecukupan. (akh.fauzi)