Back To Top
“ MENJADI MADRASAH BERKARAKTER, BERPRESTASI UNGGUL, HUMANIS DAN TRAMPIL”

Arsip blog

Pages

Pengunjung

Minggu, 22 Januari 2017

Mengawali Pagi Dengan Sholat Dhuha



Mengawali Pagi 
Dengan Sholat Dhuha

PAGI hari, bel sekolah pukul tujuh belum berdentang. Tampak para siswa siswi MTs Negeri Sumbang hilir mudik menuju ke masjid sekolah. Para siswa ini rupanya menyempatkan diri untuk sholat Dhuha sebelum mulai belajar.
Demikian suasana MTs Negeri Sumbang di pagi hari. Sekolah memang membiasakan siswanya sholat Dhuha tiap hari. Mereka diajak memanfaatkan waktu pagi untuk sholat Dhuha minimal dua rakaat sebelum memulai aktifitas pembelajaran.
Dari kegiatan sholat dhuha ini setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa siswa-siswi dapatkan:

1.    Pahala yang besar dari Allah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).
 “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah,  sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi).

Dari kedua hadist diatas dapat kita pahami bahwa sholat dhuha adalah sebuah amalan ringan namun memberi manfaat pahala yang luar biasa. tidak hanya itu, amal ini juga bisa membersihkan keburukan-keburukan (dosa) yang pernah kita perbuat.
2.    Kedisiplinan
Dalam praktek pelaksanaanya, kegiatan ini juga melatih siswa untuk berdisiplin. Proses merapikan shof, mengikuti setiap gerakan sholat imam, dan secara tertib berurutan memperagakan gerakan sholat adalah contoh aktifitas yang berguna untuk melatih kedisplinan mereka.
3.    Kesiapan hati untuk menerima pelajaran
Dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah learning readiness. Para pakar pendidikan sepakat jika sebelum dimulai pembelajaran, siswa perlu disiapkan fisik dan mental (pikiran dan hati) mereka sebelum menerima pelajaran yang akan diberikan. Dari teori ini kemudian muncullah bermacam-macam cara yang digunakan untuk memastikan kesiapan siswa sebelum belajar. Ada sekolah yang mewajibkan apel dan berbaris rapi sebelum masuk kelas, ada yang memutarkan lagu penyemangat, ada juga yang mengkampanyekan gerakan sarapan pagi.

Kerukunan
Kegiatan Sholat dhuha yang dilakukan secara bersama-sama memungkinkan siswa untuk saling beerinteraksi satu dengan lainya. Moment seperti ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial siswa. mereka akan terbiasa melakukan hal baik (sholat) bersama yang pada akhirnya mendorong mereka untuk manjadi akrab dan rukun dalam ukhuwah islamiah.

Add caption